Bab 1 : Ruang Lingkup Biologi
Cabang-cabang biologi
No. | Cabang biologi | Bidang Kajian |
1. | Anatomi | Struktur dalam tubuh makhluk hidup |
2. | Botani | Kehidupan tumbuhan dan peranannya bagi makhluk hidup |
3. | Ekologi | Hubungan timbale balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya |
4. | Entomologi | Kehidupan serangga dan peranannya bagi makhluk hidup |
5. | Fikologi | Kehidupan ganggang dan peranannya bagi makhluk hidup |
6. | Mikologi | Kehidupan jamur dan peranannya bagi makhluk hidup |
7. | Patologi | Perihal berbagai jenis penyakit |
8. | Sitologi | Susunan dan fungsi bagian-bagian sel |
9. | Paleontologi | Kehidupan makhluk hidup pada masa lampau dilihat dari fosil-fosil |
10. | Zoologi | Hewan dan kehidupannya |
Tingkat struktur organisasi makhluk hidup
1) Molekul : merupakan penyusun materi yang paling sederhana,contoh: H2O,O2 ,CO2.
2) Sel : bagian terkecil dari makhluk hidup,contoh: sel darah.
3) Jaringan : Sekumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama,contoh : jaringan darah,jaringan saraf.
4) Organ : Sekumpulan jaringan yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama,contoh : jantung,hati,ginjal.
5) Sistem Organ : Sekumpulan organ yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama,contoh : system pencernaan.
6) Individu : Sekumpulan sisitem organ,contoh: manusia,semut.
7) Populasi : Sekumpulan individu.contoh: populasi oramg utan.
8) Komunitas : Sekumpulan populasi,contoh: dalam komunitas sawah terdapat populasi padi ,populasi rumput, populasi ular, populasi semut.
9) Ekositem : Kumpulan dari pada komunitas,contoh : Ekosistem darat dan ekosistem laut.
10) Bioma : Kumpulan ekositem yang memiii karakter/cirri tertentu,contoh : bioma padang pasir
Langkah-langkah metode ilmiah
1) Identifikasi masalah
2) Melakukan observasi
3) Menyusun hipotesis
4) Melakukan Eksperimen
5) Analisis
6) Menarik kesimpulan
Berasal dari bahasa latin yaitu virion yang berarti racun.
Ciri-ciri :
1. Bentuk : Silindris, kotak, oval, huruf T,heksagonal, bulat, memanjang.
2. Bukan hewan/tumbuhan.
3. Hidup pada sel hidup.
4. Dapat mengkristalkan diri.
5. Bersifat parasit
Replikasi
Replikasi
Daur Litik
1. Adsorpsi : melekatnya ekor virus pada dinding sel bakteri.
2. Penetrasi : Ujung serabut ekor masuk dan menyatu dengan sel bakteri
3. Eklifase : virus mengambil alih perlengkapan metabolic sel bakteri.
4. Replikasi : Pembentukan bagian-bagian tubuh virus baru.
5. Perakitan : Bagian-bagian tubuh virus yang terbentuk akan membentuk virus-virus bakteriofag yang baru.
6. Lisis : Pecahnya sel bakteri yang mengeluarkan virus-virus baru.
ü Daur Lisogenik
1. Adsorpsi dan penetrasi
2. Penggabungan : asam nukleat virus bergabung /menyisip pada asam nukleat bakteri.
3. Pembelahan : bakteri membelah diri,profag pun ikut membelah.
4. Sintesis : asam nukleat virus secara alami akan memisahkan diri dari asam nukleat bakteri.
5. Perakitan : penyusunan partikel2 virus menjadi virus2 baru.
6. Lisis : Lisinya bakteri dgn mengeluarkan virus2 baru.
Peranan virus:Virus yang menguntungkan
– Virus digunakan untuk memproduksi interferon(protein yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus).
– Virus digunakan untuk pembuatan vaksin,contoh vaksin :
a) OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah penyakit polio.
b) MMR (Measles,Mumps,Rubella) untuk mencegah penyakit cacar air,gondong,dan campak jerman.
Virus yang merugikan
Virus yang merugikan
– Virus tungro menyerang tanaman padi melalui perantara wereng coklat.
– Tobacco Mozaic Virus (TMV) mengakibatkan timbulnya bercak kunin pada daun tembakau.
– Foot and Mouth Disease (FMD) menyerang kuku dan mulut hewan pemamah biak,contoh sapi,kambing,dan kerbau.
– Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang sel darah putih jenis limfosit T. Virus ini merupakan penyebab penyakit AIDS.
– Ebolavirus : menyerang sel darah putih jenis makrofag dan jaringan fibroblast.





2 komentar:
terima kasih informasinya sangat bermanfaat
visit back Adara Team
Terima kasih materinya sangat bermanfaat
Posting Komentar